TCP/IP (Transmision Control Protokol/ Internet Protokol) adalah utilitas
yang ada semua operating system yang berbasis Windows yang berupa
aturan- aturan yang dibuat agar komputer dapat terkoneksi ke internet
denagn aturan yang telah distandarisai secara internasional dan
digunakan untuk memberi alamat pada setiap komputer agar dapat
terkoneksi ke internet. Pada operating system Windows TCP/IP dapat
dikonfigurasi melalui Properties LAN card yang terpasang pada komputer .
Untuk instalasi atau konfigurasi TCP/IP dapat dilakukan secara statis
atau isi secara manual dan dengan cara dinamis dimana kita tidak perlu
konfigurasi ip addres secara manual melainkan secara otomatis. Pada
bagian ini akan dijelaskan cara konfigurasi TCP/IP secara statis dan
secara dinamis.
A. Konfigurasi TCP/IP statis.
Konfigurasi TCP/IP secara statis adalah cara yang digunakan untuk
konfigurasi IP addres secara manual dimana pengalamatan IP dan
pengalokasian IP addres dilakukan oleh administrator jaringan secara
manual atau diisi secara langsung oleh administrator jaringan . Pada
bagian ini akan dijelaskan konfigurasi atau instalasi TCP/IP pada sistem
operasi Microsoft Windows XP. Untuk konfigurasi atau instalasi TCP/IP
secara manual atau konfigurasi secara statis dapat dilakukan dengan
lagkah-langkah sebagai berikut.
a. Buka jendela Control Panel dengan klik Start lalu klik Control
Panel.
b. Jendela Control Panel pun terbuka seperti pada gambar.
c. Langkah selanjutnya adalah dengan membuka menu Network and
Internet Connections maka akan muncul jendela berikut.
d. Pada jendela tersebut, kita pilih link Network Connections maka
jendela berikut akan tampil.
Pada jendela tersebut terdapat satu icon network yang menunjukan
jumlah LAN card yang anda gunakan semakin banyak LAN Card yang terpasang
pada komputer anda maka semakin banyak pula icon diatas. Pada icon
tersebut terdapat nama LAN Card yang digunakan yaitu VIA Rhine II Fast
Ethernet Adapter. Apabila icon tersebut tidak ada, pastikan bahwa driver
LAN Card anda sudah terinstal dengan baik untik memeriksanya buka
Device Manager pada My Computer > Properties. Agar dapat melakukan
konfigurasi pada Network Adapter, maka kita harus masuk kedalam properti
adapter tersebut caranya adalah sebagai berikut.
e. Klik kanan pada Network Adapter yang akan digunakan dalam jaringan
anda misalnya adapter diatas. Klik kanan pada adapter seperti pada
gambar.
f. Maka jendela berikut akan muncul.
g. Langkah selanjutnya adalah buka pilihan Internet Protocol (TCP/IP)
lalu pilih Properties maka akan muncul jendela berikut.
Untuk setting IP Static, tandai pilihan Use the following IP address
dan masukan IP yang anda inginkan atau IP yang diberikan oleh ISP atau
Administrator anda. Untuk Subnet mask, disini menggunakan slash 24 (/24)
atau ditulis 255.255.255.0 seperti pada gambar. Untuk penggunaan
Default Gateway, disini mengguunakan IP server yang terdapat pada ruang
server dimana jika dilihat dari hostID-nya, ia menggunakan baris angka
terakhir ini dimaksudkan agar mudah diingat dan tidak terbentur dengan
IP pada client atau router yang terpasang pada jaringan sesuai dengan
layout atau topologi jaringan yang telah digunkan sebelumnya. Untuk
penggunaan Preferred DNS server menggunakan DNS lokal yang terdapat pada
jaringan lokal SMK N3 Tabanan. Untuk penggunaan Alternate DNS server,
menggunakan DNS yang diberikan oleh ISP yaitu Telkom sebagai DNS
alternatif pada jaringan komputer. Selanjutnya anda tinggal klik OK.
A. Konfigurasi atau instalasi TCP/IP dinamis.
Konfigurasi TCP/IP secara dinamis adalah suatu cara konfigurasi IP pada
client dengan cara dinamis yaitu cara yang efektif dalam melakukan
pengelamatan dan pengalokasian IP pada client yang berjulah cukup banyak
dimana seorang Administrator jaringan tidak perlu mengisi IP pada
computer satu persatu secara manual. Pengisian IP akan dilakukan
otomatis oleh Router atau komponen jaringan lain yang mendukung fitur
ini setelah Administrator melakukan konfigurasi pada komponen tersebut.
Dalam melakukan konfigurasi atau instalasi TCP/IP secara dinamis,
langkah-langkah yang harus dilakukan hampir sama dengan yang dilakukan
pada saat konfigurasi IP static namun option yang dipilih adalah Obtain
IP address automatically dan kita tidak diperbolehkan mengisi IP lagi
secara manual. Lihat gambar.
Pada settingan DNS
server, disini dapat menggunakan settingan manual karena jika
menggunakan pilihan secara automatis hanya dapat berjalan apabila router
atau perangkat jaringan yang kompatibel yang anda gunakan telah
disetting DNS Forwarder-nya. Jika tidak, gunakan pilihan kedua yang
harus anda isi secara manual. Untuk mengakhiri, klik OK.
Pada saat anda mengklik OK, maka jendela berikut akan muncul maka anda
dapat mengcontreng “Show icon in notification area when connected”
fungsinya adalah memunculkan Icon jaringan pada area notifikasi untuk
mempermudah dalam memonitor apaka komputer terhubung dalam jaringan atau
tidak.
Gambar icon pada notification area.
SELAMAT MENCOBA..
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar